Selasa, 13 Maret 2012

Tugas softskill point 1

Pengertian Bangsa dan Negara
1.Bangsa
            Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang memiliki cita-cita untuk mewujudkan aspirasi rakyat dalam suatu kesatuan budaya dan politik,misalnya semboyan Indonesia bhinneka tunggal ika untuk mendapatkan kesejahteraan bersama dalam mendiami suatu wilayah tertentu.Bangsa yang baik adalah bangsa yang tidak melupakan asal usulnya atau sejarahnya.Itu sebabnya,bangsa itu merupakan hal yang dibicarakan dalam ruang lingkup yang besar.
             Sebuah bangsa,tidak akan terwujud jika banyak ketidaksepakatan antara masyarakat itu sendiri.Bangsa itu sendiri juga berasal dari kata nation atau bangsa.Bangsa itu banyak ditentukan oleh faktor-faktor seperti wilayah,adat,agama,suku,sikap yang berbeda,cara berpikir yang berbeda,dll.
Sebuah bangsa yang baik akan menjadi bangsa yang besar apabila mempunyai tujuan yang sama dan mulia.Pemimpin juga berasal dari rakyat.Jadi,bangsa yang baik mempunyai rakyat dan pemimpin yang bijaksana pula.
              Pengertian bangsa ada banyak versi dari berbagai tokoh-tokoh penting.Namun,menurut Kamus besar Bahasa Indonesia,bangsa adalah kesatuan dari orang-orang yang bersamaan asal keturunan,bahasa,adat istiadat,dan sejarahnya;golongan manusia;kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan kebudayaan dalam arti umum.

2.Pengertian Negara

          Negara adalah alat untuk menjalankan suatu sistem organisasi dalam masyarakat untuk mencapai hasil yang merata dalam arti kesejahteraan oleh suatu pemerintahan.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,negara adalah persekutuan bangsa dalam satu daerah tertentu batas-batasnya yang diperintah dan siurus oleh badan pemerintah yang teratur;daerah dalam lingkungan satu pemerintahan yang teratur.
          Namun,menurut teori kekuatan,negara adalah alat dari golongan yang kuat untuk menghisap golongan yang lemah,terutama dalam lapangan ekonomi.Selain itu,ada juga pengertian negara menurut masing-masing tokoh,seperti:

a.Immanuel kant

           Menurut Immanuel kant,negara adalah suatu keharusan adanya,karena negara harus menjamin terlaksananya kepentingan umum di dalam keadaan hukum.Artinya,negara harus menjamin setiap warga negara bebas di dalam lingkungan hukum.Jadi,segalanya biarpun bebas harus sesuai dengan aturan dalam undang-undang.

b.Mac Iver

            Mac Iver,seorang sarjana Amerika mengatakan bahwa terjadinya suatu negara itu karena perkembangan dari suatu keluarga atau family.

c.Karl max

           Menurut karl max,negara itu adalah penjelmaan dari pertentangan-pertentangan kekuatan ekonomi.Negara akan lenyap dengan sendirinya kalau di dalam masyarakat itu sudah tidak terdapat lagi perbedaan-perbedaan kelas dan pertentangan-pertentangan ekonomi.

d.F.Oppenheimer

          Negara adalah suatu alat dari golongan yang kuat untuk melaksanakan suatu tertib masyarakat,yang oleh golongan yang kuat tadi dilaksanakan kepada golongan yang lemah,dengan maksud untuk menyusun dan membela kekuasaan dari golongan yang kuat tadi,terhadap orang-orang baik dari dalam maupun dari luar.

e.H.J.Laski

          Dalam bukunya the state in theory and practice, Laski berpendapat bahwa negara itu merupakan suatu alat pemaksa untuk melaksanakan dan melangsungkan suatu jenis sistem produksi yang stabil,dan pelaksanaan sistem produksi ini semata-mata akan menguntungkan golongan yang kuat,yang berkuasa.

3.Hakekat Negara

           Hakekat negara,dimaksudkan sebagai suatu penggambaran tentang sifat daripada negara.Negara sebagai wadah daripada suatu bangsa yang diciptakan oleh negara itu sendiri.Negara sebagai wadah bangsa untuk mencapai cita-cita atau tujuan bangsanya,Maka dari itu penggambaran tentang hakekat negara ini mesti ada hubungannya dengan tujuan negara,bahkan penggambaran tentang hakekat negara biasanya disesuaikan dengan tujuan negara.Tujuan negara adalah kepentingan utama dari tatanan suatu negara.
          Pandangan tentang hakekat negara sangat erat pula hubungannya dengan filsafat yang dianutnya.Dengan demikian banyak pendapat atau pandangan tentang tujuan negara,sebanyak aliran filsafat yang ada.
sumber: Soehino,SH.buku ilmu negara.Liberty:Yogyakarta.
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar